Babak final Kompetisi Volvo Trucks Asia Pasific Fuelwatch Championship - yang biasa dikenal dengan APAC 2013 ini pada 22 dan 23 Oktober lalu, di ikuti oleh 13 operator dari 11 negara yang telah berhasil menjadi juara secara nasional dari masing-masing negara  di wilayah Asia Pasifik. Kompetisi yang di gelar di Mount Cotton Training Centre dekat kota Brisbane – Australia ini, dengan berlatar belakang efisien bahan bakar, aman dan produktif, mempersaingkan pengemudi yang kompeten dalam mengendarai Volvo Truck.

 

Partisipan yang berhasil dan diundang dalam kompetisi ini, berasal dari Korea Selatan, China, Taiwan, Thailand, Malaysia, Singapore,  Srilangka, Indonesia, Australia, dan New Zaeland. Indonesia mengirimkan dua operatornya, yaitu Rudi Ananta dan Hendro Tjahyono, di mana masing-masing untuk kotegori on-road dan off-road. Rudi Ananata adalah pemenang Fuelwatch tingkat nasional kategori off-road yang diadakan di kota baru Parahyangan - Bandung pada 20 Agustus 2013 lalu. Sedangkan Hendro Tjahyono adalah pemenang pula dengan tempat penyelenggaraan di PT Terminal Petikemas Surabaya dengan kategori on-road. Mereka bersaing dengan operator-operator unggulan dari berbagai negara yang terkenal cukup handal dan berat.

Kompetisi puncak ini di gelar selama dua hari, di mana pada hari pertama di awali dengan sesi latihan sebagai pengenalan lintasan, sebagaimana yang sudah dilakukan seperti pada sesi yang sudah mereka lalui pada kompetisi sebelumnya. Tujuannya agar pengemudi dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk berkompetisi yang sebenarnya. Perhitungan dengan menggunakan Dynafleet, yaitu sistem manajemen yang khusus dikembangkan oleh produsen asal Swedia, dan dalam kompetisi ini berfungsi untuk memonitor dan menginformasikan konsumsi bahan bakar dari truk terhadap operatornya.

Pada akhirnya kompetisi ini dijuarai oleh Grant Morice dan Youngki Park, yaitu pengemudi asal Australia dan Korea. Ia telah berhasil menjadi yang terbaik, karena efisiensi bahan bakar yang paling irit dari semua pengemudi yang berpartisipasi. pada kategori on-road, pengemudi Australia Grand Morice ini dapat memanfaatkan dengan baik keuntungannya karena sebagai tuan rumah penyelenggaraan kompetisi di Australia ini. Sedangkan untuk kompetisi kategori off-roadnya, diraih oleh Youngki Park asal Korea.

Grand Morice asal Australia mempertunjukkan pengemudian yang paling baik, ia dapat menjadikan yang paling irit dan paling efisien konsumsi bahan bakarnya hingga 34 % di jalur yang sudah ditentukan sepanjang 5,8 km, dengan unit yang dikendarai New Volvo FH 16 6x4 600 HP. Ini untuk on-roadnya dan untuk off-roadnya sendiri, dengan medan yang cukup terjal dan lebih berat sebagaimana jalur pertambangan di Kalimantan, Yongki asal Korea, mampu pula menyimpan bahan bakar yang paling efisien pada unit Volvo Trucks FMX-400 8x4, dengan panjang jalur lintasan 4,2 km dengan GVW sekitar 25 Ton.

Dengan demikian Grand Morice dan Youngki Park mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Volvo Trucks di Swedia sebagai hadiah liburan mereka, karena kemenangan mereka di kompetisi di APAC 2013 ini. Mereka pula akan ikut dalam kompetisi yang terbesar secara global bersama dari masing-masing region di dunia, di Gothenburg, Swedia, yang masih direncanakan.

Tujuan utama kompetisi ini adalah efisiensi bahan bakar secara maksimum, sebagaimana yang disampaikan Ian Sinclair yang menjabat sebagai Product Director Volvo Trucks Asia Ocean, bahwa “efisiensi maksimum dalam keamanan maksimum, itulah kenapa kita dapat menciptakan real Value kepada Customer kita.” Volvo berfokus pada pengembangan operator sebagai nilai tambah kepada pelanggannya. Tingkat bahan bakar sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas. Sebagaimana isu yang saat ini muncul, maka Fuelwatch ini sebagai jawabannya, yaitu di tengah makin mahalnya harga bahan bakar dan tuntutan untuk dapat ramah lingkungan dalam berbisnis. Pengemudi yang membiasakan mengemudi unit Volvo Truck dengan baik, akan mampu mengurangi tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan dan baik pula.