Memasuki tahun 2016, ajang perlombaan paling bergengsi untuk pengemudi truk tengah dimulai. Fuelwatch tahun ini telah memasuki tahun ke-7 semenjak digelar pada 2010 untuk pertama kalinya. Ajang perlombaan dimulai di beberapa perusahaan pengguna truk Volvo, kemudian berlanjut di tingkat nasional, kawasan Asia Pasifik dan di akhiri di tingkat global atau internasional. Tahun ini sedikit berbeda karena pada tingkat Asia Pasifik begitu juga tingkat global, keduanya langsung diselenggarakan di negara produk Volvo berasal yaitu di Swedia.

Tahun ini ada 10 lokasi diselenggarakannya fuelwatch di Indonesia, 5 kustomer di wilayah Kalimantan dan 5 kustomer di Jawa dan Sumatra. Di Kalimantan secara bertahap perlombaan dilaksanakan di PT. Mandiri Herindo Adiperkasa (MHA) - site Kideco (27-28 /2), seminggu kemudian dengan lokasi site yang sama di PT. Bumi Makmur Mandiri Utama (Buma) – site Kideco (6-7/3), selanjutnya di CV. Fazar Utama (FU) - Samboja (29-30/3), PT. Solusi Global Mandiri (Sigma) - Sanga-Sanga (7-8/4), dan yang terakhir di PT. Kaltim Prima Coal (KPC) - Sangatta (10-11/5).

Fuelwatch adalah perlombaan tahunan khusus pengguna truk Volvo dengan berlatar belakang hemat bahan bakar. Antar pengemudi akan saling bersaing untuk mencapai konsumsi bahan bakar yang seirit mungkin. Pengendara harus bisa menguasai dan mengaplikasikan teknik-teknik berkendara dengan baik untuk mencapai hasil yang terbaik. Tapi sebelum berlaga pengendara juga sudah dibekali teori teknik berkendara dengan baik melalui training yang menekankan pada fuel-efficiency pada sesi in-class.

Fuelwatch diselenggarakan selama 2 hari, dibagi atas sesi in-class dan kompetisi. Melalui kedua tahap ini semua peserta akan tersaring hingga didapatkan satu pemenang, untuk selanjutnya akan mewakili nama perusahaannya berlaga di tingkat nasional.

In-class atau sesi training adalah sesi di mana semua peserta mendapat pelajaran dari trainer mengenai cara berkendara dengan baik dan bagaimana menguasai teknik-tekniknya. Sesi ini adalah syarat agar dapat mengikuti sesi kompetisi. Di awal dan di akhir training, peserta harus mengerjakan soal pre-test dan post-test. Sebanyak 3 peserta dengan nilai tertinggi dipastikan akan berlanjut pada sesi kompetisi dengan langsung mengendarai truk Volvo.

Memasuki sesi kompetisi hari kedua, peserta yang lolos harus bisa menunjukkan keahliannya. Secara bergantian peserta mengendarai truk Volvo sesuai nomor urut undian, dan harus melewati jalur lintasan yang sudah ditentukan. Penilaian utama adalah konsumsi bahan bakar yang paling irit, ditambah dengan pra-berkendara seperti P2H dan nilai teori in-class. Satu peserta dengan nilai terbaik dipastikan menjadi pemenang.

Selesai melewati kompetisi di berbagai wilayah di Indonesia akhirnya didapatkan pemenang dari masing-masing customer, berikut nama-nama pemenang dari perusahaan peserta di wilayah Kalimantan :

  • Hasanuddin (PT. MHA)
  • Nur Arif Widodo (PT. BUMA)
  • Syamsudin (CV. FU)
  • Erwinsyah (PT. Sigma)
  • Ruslan Gani (PT. KPC)

Masing-masing pemenang berhak berlanjut dan mewakili nama perusahaannya pada kompetisi tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada 31 Mei 2016 mendatang. Bersama-sama finalis asal Jawa dan Sumatra, kelima finalis ini akan saling bersaing untuk menunjukkan kebolehannya. Akan ada 2 pemenang di Fuelwatch Jakarta ini, yaitu juara kategori Off-Road dan On-Road yang akan melanjutkan kompetisi lagi di Swedia.

Ajang Fuelwatch benar-benar disambut dengan antusias, baik dari operator truk sebagai peserta itu sendiri maupun dari pihak perusahaan tempat diselenggarakannya ajang ini. Operator mendapatkan pengetahuan bagaimana mengendarai truk Volvo dengan benar untuk dapat dipraktekkan. Salah satu pengaruhnya adalah bahan bakar yang jauh lebih efisien, ini bisa menjadi keuntungan bagi perusahaan.

Truk terkenal akan konsumsi bahan bakar yang besar, apalagi jika medan yang dilalui cukup berat seperti di jalur pertambangan, tentunya tenaga dan bahan bakar yang dibutuhkan akan menjadi jauh lebih besar. Karena elemen terbesar biaya operasional dari truk salah satunya berasal dari bahan bakar. Menerapkan efisiensi bahan bakar maka akan dapat menekan biaya ini, selanjutnya sejalan dengan itu kinerja dan produktivitas juga bisa ikut meningkat.

Efisiensi bahan bakar juga memberikan dampak kepada lingkungan, karena bisa membantu mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan. Di salah satu Core Value Volvo yaitu Enviromental, bahwa di samping memiliki tenaga yang kuat, truk Volvo juga dirancang dengan gas buang yang ramah lingkungan. Melalui ajang Fuelwatch ini diharapkan pengendara-pengendara truk Volvo bisa mengoperasikan unit sebagaimana mestinya, sehingga efisiensi bahan bakarnya bisa benar-benar irit.