Kompetisi Fuelwatch telah memasuki musim ke-empat semenjak ajang kompetisi ini digelar pada 2010 untuk pertama kalinya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemenang Fuelwatch 2014 tingkat nasional akan langsung diikutsertakan pada kompetisi global di Gothenburg - Swedia, tanpa lagi harus melalui kompetisi di tingkat Asia Pasifik. Kompetisi tingkat nasionalnya sendiri rencana akan diselenggarakan di Jakarta pada pertengahan bulan Juni 2014 mendatang .

Sebagai persiapan menuju kompetisi nasional  Fuelwatch 2014, PT. Volvo Indonesia bersama PT. Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS) melakukan seleksi operator VolvoTrucks di beberapa perusahaan pertambangan pengguna VolvoTrucks di wilayah Kalimantan. Penyeleksian ini merupakan kompetisi lokal dengan pesertanya dipilih oleh perusahaan yang bersangkutan. Untuk tahun 2014 perusahaan yang menjadi peserta Fuelwatch antara lain : PT. Mutiara Tanjung Lestari (MTL) Berau pada 8 – 9 Maret 2014, PT Alam Jaya Pratama (AJP) Loa Kulu pada 13 - 14 Maret 2014, dan PT Nusa Bara International (NBI) di Susubang-Kideco  pada pertengahan bulan April mendatang.

Pada setiap pergelaran Fuelwatch ini, operator yang ikut serta akan mendapatkan materi yang akan sangat bermanfaat dalam pengoperasian unit  VolvoTrucks. Materi Training yang diberikan terfokus pada fuel-efficiency yaitu mengenai bagaimana berkendara dengan baik sehingga menghasilkan pemakaian bahan bakar yang  seirit mungkin. Peserta Fuelwatch ini akan mendapatkan pengetahuan mengenai teknik efisiensi operasi unit dengan benar, teknik penggunaan engine break, maintenance dan lain sebagainya, selain itu poin yang tidak kalah penting adalah manfaatnya. “Downtime lebih mahal dari pada harga barang”, jelas Bapak Steven Aguw selaku Trainer saat menyampaikan materi kepada peserta di Fuelwatch PT. Mutiara Tanjung Lestari Berau. Biaya perbaikan unit akan jauh lebih mahal jika perbaikan unit tidak dilakukan tepat pada waktunya, seperti penggantian sparepart yang sudah masuk tempo di samping penggunaan sparepart yang original (OEM). Apabila dikalkulasikan, biaya ini bisa jauh melebihi harga unitnya sendiri, yang pada akhirnya akumulasi biaya sangat tinggi.

Operator dan mekanik sangat berperan penting dalam menentukan kondisi unit, dengan kolaborasi yang baik maka akan menentukan umur unit. Khusus untuk konsumsi bahan bakarnya, pemakaian yang boros akan juga berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan, terlebih bahan bakar adalah persentasinya yang paling besar dalam pengoperasian sebuah truk, dengan demikian operator dituntut bisa mengendarai unit dengan sebaik mungkin.

Berikut ringkasan tips  untuk mengemudi irit bahan bakar :

  1. Rencanakan jalur mengemudi Anda dan freewheel/meluncur jika mungkin.
  2. Gunakan sedikit rem tambahan, seperti VEB, selama itu dimungkinkan.
  3. Cobalah untuk mengganti gigi secara penuh jika memungkinkan.
  4. Tetap menjaga putaran mesin di konter hijau. Pertahankan kecepatan maksimum kurang dari 90 KM/Jam.
  5. Manfaatkan/gunakan energi kinetik kendaraan pada jalan menurun.
  6. Mempertahankan kecepatan konstan. Gunakan Cruise control di jalan datar.