Jakarta, Kompetisi final tingkat nasional Driver Challenge 2019 akhirnya selesai terselenggara dengan sukses. Kompetisi mempertemukan 10 finalis dari berbagai perusahaan di Indonesia. Ke 10 finalis ini adalah juara dari masing-masing perusahaan pengguna truk Volvo dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah digelar secara bergilir sejak awal tahun 2019. Adapun Driver challenge itu sendiri adalah perlombaan antar driver truk Volvo dengan menitik beratkan pada pencapaian konsumsi bahan bakar yang irit.
Kompetisi Driver Challenge 2019 Indonesia ini diselenggarakan di area kawasan mall Alam Sutra Tangerang pada hari Kamis (14/08/19). Untuk pengumuman pemenangnya sendiri di adakan bersamaan dengan dinner bersama di Telaga Sampireun Jakarta Utara pada hari Jumat (15/08/19).
Memasuki kompetisi finalis harus bisa menyelesaikan tantangan perlombaan yang diberikan yaitu mengendarai truk dengan melintasi jalur yang sudah ditentukan. Ada dua jalur lintas on-road dan Off-road, dengan pajang masing-masing kedua jalur ini adalah 800 meter untuk sekali putaran. Truk Volvo pun disediakan dua unit untuk masing-masing jalur tersebut. Volvo FMX 480 6x4 Flat Bed Trailer untuk lintasan on-road dan Volvo FMX 400 6x4 Dumptruck untuk lintasan off-road.
Masing-masing finalis secara bergilir mengendarai truk Volvo melewati jalur on-road sebanyak tiga kali kemudian dilanjutkan jalur off-road sebanyak dua kali. Finalis harus bisa menunjukkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengendarai truk. Tentunya jika teknik pengoperasiannya dilakukan dengan baik, maka truk yang dikendarai akan berjalan dengan baik pula. Tapi itu saja tidak cukup, karena fokus utama perlombaan ini adalah efisiensi bahan bakar maka keterampilan yang mendalam dan trik khusus sangat diperlukan. Truk yang dijalankan secara cepat belum tentu boros bahan bakar demikian juga truk yang dijalankan lambat belum tentu hemat. Di samping bahan bakar yang irit, waktu juga menentukan penilaian.
“Dibutuhkan keterampilan dari seorang driver dalam mengoperasikan kendaraan berat, kemudian untuk mencapai efisiensi itu adalah sebuah seni”, jelas Jurn Tepstra selaku direktur Volvo Indonesia di sela acara berlangsung.
Sejak tahun 2009 acara ini mulai diadakan, sebenarnya tidak ada yang berbeda di setiap kegiatan perlombaannya. Namun ada beberapa perubahan tapi tidak begitu signifikan. Pertama adalah penamaan, awalnya bernama Fuelwatch, sejak tahun 2018 menjadi Driver Challenge hingga sekarang. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi Volvo maka adanya sisipan-sisipan teknologi seperti aplikasi Dynafleet yang memungkinkan pengendalian truk jarak jauh, jadi saat melakukan penilaian tidak perlu lagi harus didampingi apalagi dilakukan secara manual. Adanya fitur baru seperti Volvo Dynamic Steering (VDS) maka akan memberikan kemudahan kenyamanan berkendara. Kemudian safety dan perkembangan driving skill serta fitur-fitur yang lain yang tentunya memberikan up-to-date sistem pengajaran yang diberikan kepada driver.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam mengendarai truk sehingga hemat bahan bakar. Pertama adalah selalu memperhatikan RPM usahakan selalu stabil, kedua adalah teknik dari operatornya sendiri, kedalaman injakan gas dan rem, banyak perpindahan gear, dan kedalaman putaran steering saat berbelok. Ke semua itu akan sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Bambang Prijono selaku CEO PT. Wahan Inti Selaras (Wisel) mengungkapkan bahwa memberikan fokus dan perhatian driver truk Volvo itu sangat penting karena memberikan pengaruh yang signifikan bagi perusahaan, baik produksi maupun biaya. “ada 3 pilar penting, yaitu good produk, good service dan good driver. Jika produknya sudah bagus , kemudian servis juga sudah bagus, namun tidak diimbangi dengan driver yang bagus, maka unit tidak akan berfungsi dengan baik. Ada 3 faktor lagi untuk mendapatkan good driver. Pertama adalah skill, di mana akan memberikan keawetan unit yang digunakan. Kedua adalah safety yang memberi keamanan berkendara bagi driver. Ketiga adalah fuel efisinsi, bagi perusahaan pertambangan kontribusi fuel rata-rata sekitar 35% dari total biaya operasi perusahaan. Tentunya jika bisa ditekan setidaknya 10% saja, maka dampaknya sangat signifikan.” Tambahnya lagi.
Pemenang Final Driver Challenge 2019 Indonesia
Setalah melewati tantangan perlombaan selama satu hari, juara pun akhirnya di dapatkan tentunya dengan skor nilai yang sangat baik dari kombinasi nilai yang diperoleh terutama efisiensi bahan bakar.
Hermansyah, Driver dari PT. Mandiri Herindo Adiperkasa (MHA) Kalimantan Timur, tampil menjadi juara pertama. Disusul juara ke dua, Irvan Ardianto dari PT. Karunia Armada Indonesia (KAI) Kalimantan Timur. Juara ke tiga, Cantur Andoko dari PT. Hasnur Riung Sinergi (HRS) Kalimantan Selatan.
Keberhasilan Hermansyah sebagai juara pertama, akan berhak melanjutkan perjalanannya ke Swedia bertemu dengan ratusan juara Driver Challenge 2019 dari berbagai negara di seluruh dunia yang rencana akan digelar pada November 2019 mendatang.
Comments powered by CComment