Ajang Fuelwatch yang digelar di beberapa lokasi secara bertahap satu per satu telah selesai dan terselenggara dengan sukses. Satu pemenang dari banyak operator yang diikutsertakan dari setiap lokasi pun sebagian sudah didapatkan. Demikian juga satu pemenang yang baru saja selesai terselenggara di PT. Yuhana Four Dalle (YFD) site TCM, Melak pada hari Rabu dan Kamis (25-26/3/2015) kemarin. Slamet Nuryadi, Driver Volvo Trucks PT. YFD adalah pemenang yang berhak mewakili perusahaannya untuk melanjutkan kompetisi nasional di Jakarta yang akan diselenggarakan pada pertengahan Bulan Juni mendatang.

Slamet Nuryadi berhasil mengungguli ke lima temannya selama berkompetisi di lapangan dengan memperoleh posisi konsumsi bahan bakar yang paling irit. Ke enam peserta termasuk Slamet adalah operator yang berhasil lolos dengan perolehan nilai tertinggi pada seleksi teori in-class yang diselenggarakan pada hari sebelumnya, peserta yang ikut sebanyak 23 operator.

“Selama berkompetisi saya menerapkan teknik yang sudah dianjurkan selama training pada sesi in class seperti memperhatikan posisi RPM, kecepatan hingga kombinasi transmisi posisi gigi,” kata Slamet saat ditanya mengenai keberhasilannya dalam mencapai bahan bakar yang irit.

Tambahnya lagi bahwa di kompetisi ini tantangan yang cukup berat baginya selama mengendarai unit di jalan hauling adalah jika bertemu dengan unit trailer di depan yang biasa beroperasi sehari-hari, unit trailer biasanya berjalan cukup lamban dan jika demikian mau tidak mau harus mendahului unit tersebut. Hal itu juga sama seperti melalui tikungan yang mana kadang sering membutuhkan penggunaan sistem break, perpindahan gigi dan lain sebagainya karena akan besar pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar. Maka hal ini jika bisa harus dihindari seminimal mungkin.

Slamet adalah operator Volvo Trucks yang ternyata baru bekerja di PT. YFD selama 10 bulan, dan selama itu juga Slamet baru mulai mengoperasikan Volvo Trucks. Sebelumnya Slamet adalah operator truk di salah satu perusahaan logging di Kalimantan Tengah. Profesi sebagai operator truk mulai digelutinya sejak tahun 2009.

Sama halnya pada kompetisi di lokasi lain, seleksi peserta dibagi menjadi dua sesi. Pada hari pertama adalah sesi teori atau in-class dan hari kedua praktek di lapangan langsung mengendarai Volvo Trucks pada jalur yang sudah ditentukan. Di PT. YFD ini jalur yang harus tempuh adalah jalan hauling sepanjang 19 Km (total 38 Km untuk satu kali ritasi) dengan unit membawa muatan seberat 33 ton. Sekedar mengingat kembali bahwa ajang Fuelwatch adalah sebuah kompetisi untuk operator pengguna Volvo Trucks dengan penilaian utama adalah konsumsi bahan bakar yang irit. Dengan demikian seorang operator yang berkompetisi harus menerapkan teknik-teknik tertentu saat mengendarai unit sehingga saat unit mulai dijalankan hingga berhenti konsumsi bahan bakarnya hemat. Teknik-teknik ini tentunya sudah diberikan atau diajarkan pada sesi in-class bersamaan dengan penyeleksian secara teori pada hari sebelumnya.

“Melalui Ajang Fuelwatch ini maka driver-driver kami menjadi terdidik dan mendapatkan ilmu mengenai teknik pengoperasian yang baik hingga konsumsi bahan bakar yang efisien, dan selanjutnya bisa mengaplikasikannya di lapangan,” jelas Pak Darwis selaku Project Manajer PT. YFD – Melak. “Penyeleksian juga dipilih secara objektif berdasarkan penilaian yang terbaik, dengan demikian diharapkan pemenang bisa menjadi pioner kepada teman-temannya di pekerjaannya. Harapan lain juga semoga apa yang sudah disampaikan oleh trainer-trainer pada ajang ini sangat bermanfaat ke pada PT YFD ke depannya”, tambahnya lagi.

Di samping mencari operator unggul untuk bisa bersaing pada perlombaan global di Swedia, ajang ini juga sebenarnya besar manfaatnya bagi operator-operator pengguna Volvo Truck. Pada sesi in-class, trainer dalam trainingnya banyak menyampaikan mengenai bagaimana berkendara dengan baik, menghadapi dan memecahkan masalah-masalah berkendara hingga pada solusi-solusinya. Demikian juga latar belakang ajang fuelwatch ini, tentunya banyak manfaatnya bagi operator itu sendiri, kemudian operasional perusahaan, bahkan juga lingkungan.