Laga Fuelwatch 2015 – yang diselenggarakan di lima lokasi wilayah Kalimantan akhirnya selesai. Kompetisi diselenggarakan secara bertahap, dimulai di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) site Berau, PT. Kayan Putera Utama Coal (KPUC) site Malinau, dan di PT. Yuhana Four Dale (YFD) Melak, selanjutnya di PT. Prima Citra Perdana (PCP) Separi dan terakhir CV. Gawi Maju Konsultiondo (GMK) Binuang - Kalimantan Selatan.

PT. PCP dan CV. GMK merupakan lokasi ke empat dan kelima penyelenggaraan Fuelwatch ini. Fuelwatch di gelar pada 15 – 16 April untuk PT. PCP dan 30 April – 1 Mei untuk CV. GMK. Masing-masing kedua perusahaan mengikutsertakan operatornya sebanyak 10 dan 11 peserta. Seperti tiga perusahaan sebelumnya, dua perusahaan ini juga menyumbangkan 1 perwakilan untuk menuju kompetisi selanjutnya.

Prosedur acara tidak ada yang berbeda, kompetisi terbagi atas dua sesi yaitu hari pertama sesi Training Development Program atau in-class dan hari kedua sesi Driver Competition Program. Sesi in-class merupakan sesi pembekalan materi oleh trainer kepada peserta yang merupakan operator-operator pengguna Volvo Trucks. Di sesi ini peserta mendapatkan materi-materi yang di antaranya teknik-teknik mengendarai truk dengan baik. Teknik-teknik tentu besar kaitannya dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Hari selanjutnya Driver Competition Program adalah kompetisi langsung mengendarai Volvo Truck di lapangan, namun hanya diikuti 3 hasil seleksi dari sesi in-class.

Pembekalan materi sesi in-class bukan hanya sebagai bekal persiapan peserta yang lolos, tetapi training ini juga sangat besar manfaatnya bagi semua peserta yang tentunya seorang operator Volvo Truck. Ajang ini setidaknya akan membantu operator-operator dalam menambah sebuah knowledge sehingga operator dapat mampu melakukan penghematan bahan bakar di keseharian dalam pekerjaannya di lapangan. Berkendara dengan baik, secara tidak langsung ikut melakukan perawatan terhadap unit, memperpanjang umur unit dan juga penghematan bahan bakar yang tentunya akan mengurangi biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan. Kemudian dalam aspek lingkungan setidaknya membantu mengurangi polusi emisi gas buang (CO2) dari unit, ini merupakan bagian dari kepedulian Volvo terhadap lingkungan dan menjadi bahan pengembangan teknologi berkelanjutan.

“Dengan adanya fuelwatch maka operator akan bertambah ilmunya dan juga akan bisa meningkatkan kepedulian terhadap unit, konsumsi bahan bakar, muatan dan lain sebagainya. Jika semua kepedulian ini terpenuhi maka akan menjadi satu kesatuan yang baik.” Jelas Bpk Putra (owner CV. GMK) sebagai tanggapan terselenggaranya ajang tahunan ini.

Di tempat yang berbeda Bpk I Gede Dharmayasa (Project Manager PT. PCP) menambahkan, “ini bukan hanya sekedar reward bagi peserta yang menang, harapannya juga bisa menjadi awal daripada ilmu yang bermanfaat untuk ke depannya baik itu pemenang itu sendiri maupun perusahaan”.

Pemenang Fuelwatch PT. PCP dan CV. GMK

Antusias peserta terhadap Fuelwatch ini cukup besar, terlihat dari peserta-peserta yang ingin lolos untuk bisa berlanjut di babak selanjutnya. Sesi in-class disisipi dengan pre-test dan pos-test, seleksi untuk bisa berlanjut ke hari ke dua di sesi Lapangan. Baik itu di PT. PCP maupun CV. GMK peserta yang lolos sebanyak 3 operator, di lapangan peserta langsung mengendarai Volvo Trucks dan melewati jalan hauling yang sudah ditentukan secara bergantian. Secara teknik prosedur start hingga finish hampir sama dengan pekerjaan sehari-hari peserta, di awali P2H kemudian menjalankan unit. Namun bedanya di kompetisi ini operator didampingi dan diawasi oleh trainer dan tentu sekaligus melakukan penilaian.

Dedi Duhadi - Pemenang Fuelwatch 2015
PT. PCP

Setelah ke tiga peserta selesai menyelesaikan misinya menerapkan teknik untuk mencapai bahan bakar yang irit, maka pemenang pun di dapatkan. Pemenang langsung diumumkan di akhir acara. Di PT. PCP satu operator dimenangkan oleh Didi Duhadi (27 Th), dan di tempat yang berbeda CV. GMK dimenangkan oleh Tomi Sugara (27 th).

Didi Duhadi adalah operator Volvo Truck PT. PCP yang sudah bekerja selama 4 tahun, Didi mengatakan dirinya merasa bersyukur karena menang di Fuelwatch ini dan sebagai persiapan akan berusaha menguasai teknik-teknik seperti ekrol, menyeimbangkan gas dan pemindahan gigi sebagaimana yang sudah disampaikan saat sesi in-class. Sedangkan Tomi operator truk CV. GMK akan banyak-banyak belajar mengenai berkendara dengan baik dan tidak lupa meminta bimbingan kepada manajernya sehingga bisa sukses di kompetisi di Jakarta mendatang.

Tomi Sugara - Pemenang Fuelwatch 2015 PT. GMK

 Dari serangkaian Fuelwatch di atas, dengan demikian telah di dapatkan lima pemenang yaitu : Michael Fadly Marellu (PT. BUMA), Johan (PT. KPUC), Slamet (PT. YFD), Didi Duhadi (PT. PCP), dan Tomi Sugara (CV. GMK). Ke-lima pemenang dari lima lokasi ini akan mewakili perusahaan mereka untuk merebutkan juara terbaik di Jakarta bulan Juni 2015 mendatang. Satu pemenang dari mereka akan dipastikan mewakili Indonesia kategori off-road melaju di final APAC di Thailand berhadapan dengan operator-operator Volvo Trucks terbaik dari seluruh Asia. APAC rencana akan diselenggarakan bulan September 2015.

Mengingat kembali Fuelwatch adalah ajang tahunan Volvo Truck yang di tujukan ke pada customer-customer pengguna Volvo Trucks khususnya operator-operatornya dengan penilaian utama adalah konsumsi bahan bakar yang irit.